Sabtu, 20 Oktober 2007

BUKU RICH DAD POOR DAD

Setelah saya lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Unair, berbeda dari kebanyakan teman-teman saya tidak mau praktek (memang sejak pertama kali masuk kuliah saya tidak begitu interest dengan dunia Kedokteran). Saya bergabung dengan Event Organizer. Alasan utama saya, katanya kerja di dunia entertainment duitnya banyak. Akhirnya selama 6 bulan saya malang melintang di bisnis hiburan.Keluar masuk CafĂ© dan Diskotik. Padahal sebelumnya saya tidak pernah tahu apa itu dunia malam. Sampai-sampai diledek teman-teman.”Andi…biasanya kamu dapat undangan pengajian, sekarang kok dapat undangan Fashion Show he…he….” Astaghfirullah benar-benar hidupku berubah. Tapi tetap aja saya tidak bisa menikmati masa itu.

Singkat cerita saya dipanggil bos.Dia menyuruh saya membaca sebuah buku.Katanya, “Andi, kalau kamu mau tau bagaimana cara menjadi kaya baca buku RICH DAD POOR DAD.” Segera saya cari buku itu di Gramedia.Dalam waktu singkat buku itu habis say a baca. Padahal saya tidak suka membaca. Dan setiap kali membaca buku tidak pernah habis terbaca.

Beberapa tahun kemudian saya bertemu dengan bos saya itu.

“ Pak Bambang… terima kasih ya sudah menunjukkan buku yang bagus buat saya. Terus terang buku itu banyak merubah cara berpikir saya tentang bekerja.”

“Buku yang mana ya ?”

“Itu lho RICH DAD POOR DAD”

“Ooo… yang itu.Baguslah kalau buku itu bermanfaat. Padahal dulu niat saya setelah kamu baca buku itu kamu gabung jadi downline MLM yang saya tekuni.”

“Sekarang masih jalan pak MLM nya?”

“Ndak udah berhenti.Enakkan bisnis”

Lho…dulu dia mau ngajak sekarang malah ndak minat. Anyway….terima kasih pak Bambang.

Akhirnya saya mulai baca buku ROBERT KIYOSAKI yang lain untuk pencerahan (seperti gambar di atas

Tidak ada komentar: