Sabtu, 20 Oktober 2007

PENGUSAHA SURABAYA 3

Keesokan harinya setelah pertemuan itu saya ketemu lagi dengan pak Bambang. Kayaknya insting bisnisku mulai terasah, batinku. Beberapa kali saya mencoba melihat hal-hal disekitar yang bisa dijadikan bisnis.

“Pak saya ada bisnis bagus.”

“Apa itu ?”

“Kayaknya prospek besi bekas bagus pak. Kemarin saya baca di majalah ada pengusaha yang bisnis ini bla..bla..bla…” Sayapun menjelaskan panjang lebar mulai peluang, cara mengoordinir pengepul, sampai menjualnya.

Seperti biasa pak Bambang menimpali dengan antusias. Dia memang suka dengan ide-ide bisnis baru. Setelah mengorek informasi dari saya diapun memberi komentar

“Memang Di… Bisnis besi bekas itu prospek bagus. Hari Rabu ini saya akan ngirim besi bekas 10.000 Ton ke Semarang. Bisnis sampingan”

“Haaa….”saya cuma bisa bengong

“Pak Bambang ini kerja apa sih. Perumahan, Aspal, jual senjata, sparepart pesawat terbang, bimbingan belajar, kursus bhs Inggris, Dana Pensiun, Event Organizer, sekarang besi bekas”

“Terus terang semakin saya kenal bapak semakin saya tidak tau kerja bapak sebenarnya”

“He..he..he..” Dia pun terkekeh penuh kemenangan ”Udah habisin Sotomu.Nanti dingin.”

Dari perkenalan saya dengan pak Bambang sayapun mulai menyadari kalo mau KAYA harus punya MULTIPLE SOURCES INCOME. Duit mengalir dari mana saja.

Terakhir saya ketemu dengan pak Bambang bulan Agustus 2004. Saat resepsi pernikahan saya di Banua Patra, Balikpapan muncul sosok yang saya kenal betul. Pak Bambang menyalami saya sambil tersenyum.

“Subhanallah pak Bambang. Terima kasih jauh-jauh datang dari Surabaya. Surprise banget saya”

“Selamat ya Di… Semoga pernikahannya Barokah. Saya baru saja mendarat. Langsung kesini. Sori tidak bisa lama-lama. Aku mau langsung pergi. Biasa… ada proyek Batubara…”

Tidak ada komentar: